Di era digital, usaha kecil dan menengah (UKM) perlu memanfaatkan teknologi untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu strategi efektif adalah beriklan secara online. Dua platform yang paling direkomendasikan adalah Meta Ads (Facebook/Instagram) dan Google Ads. Keduanya menawarkan keunggulan berbeda yang saling melengkapi, membantu UKM menjangkau audiens lebih luas, meningkatkan penjualan, dan membangun brand awareness. Berikut alasan mengapa UKM perlu menggunakannya.
1. Meta Ads: Menjangkau Audiens di Platform Sosial
Meta Ads memungkinkan UKM beriklan di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Audience Network. Platform ini cocok untuk membangun hubungan emosional dengan calon pelanggan melalui konten visual dan interaktif.
-
Jangkauan Luas dan Target Spesifik
Meta memiliki miliaran pengguna aktif. Dengan fitur targeting canggih, UKM bisa menyasar audiens berdasarkan demografi, minat, perilaku, hingga lokasi. Misalnya, usaha kuliner bisa menargetkan ibu-ibu di kota tertentu yang tertarik pada masakan rumahan. -
Biaya Terjangkau
Meta Ads cocok untuk anggaran terbatas. UKM bisa mengatur biaya per klik (CPC) atau per 1.000 tayangan (CPM) mulai dari Rp10.000. Fleksibilitas ini memungkinkan UKM mengoptimalkan ROI tanpa menguras keuangan. -
Konten Visual dan Interaktif
Instagram dan Facebook mendukung format kreatif seperti gambar, video, carousel, atau reel. UKM bisa memamerkan produk secara menarik, misalnya dengan video tutorial penggunaan atau testimoni pelanggan. -
Interaksi Langsung
Iklan di Meta memungkinkan pelanggan berkomentar, mengirim pesan, atau berbagi konten. Fitur ini memperkuat engagement dan membangun kepercayaan.
2. Google Ads: Menangkap Pencarian Aktif
Google Ads berfokus pada pengguna yang sedang mencari produk/jasa secara aktif. Platform ini ideal untuk mengonversi pencarian menjadi transaksi.
-
Intent-Based Advertising
Saat seseorang mengetik kata kunci seperti “jual sepatu kulit Bandung” di Google, mereka sedang dalam mode buying intent. Iklan di hasil pencarian (Search Ads) bisa langsung mengarahkan mereka ke website UKM. -
Beragam Format Iklan
UKM bisa memilih jenis iklan sesuai kebutuhan:-
Search Ads: Muncul di hasil pencarian Google.
-
Display Ads: Iklan visual di situs mitra Google.
-
Shopping Ads: Menampilkan produk langsung dengan gambar dan harga.
-
-
Kontrol Anggaran dan ROI Terukur
Google Ads memungkinkan pembatasan biaya harian atau per klik. Analitiknya juga detail, membantu UKM melacak konversi (misalnya, pembelian atau form kontak).
3. Sinergi Meta Ads dan Google Ads
Kombinasi keduanya mencakup seluruh customer journey:
-
Meta Ads membangun kesadaran dan minat melalui konten menarik di media sosial.
-
Google Ads menjangkau audiens yang sudah siap membeli.
Contohnya, seorang pengguna melihat iklan tas di Instagram (Meta Ads), lalu beberapa hari kemudian mencari “tas kulit premium” di Google. Jika UKM memasang iklan di kedua platform, peluang konversi meningkat signifikan.
Meta Ads dan Google Ads adalah investasi strategis untuk UKM. Meta Ads efektif membangun brand awareness dan engagement, sementara Google Ads fokus pada audiens yang siap membeli. Dengan menggabungkan keduanya, UKM bisa memperluas jangkauan, meningkatkan penjualan, dan bersaing dengan bisnis besar. Mulailah dengan anggaran kecil, eksperimen konten, dan pantau hasilnya. Di dunia digital, kehadiran di kedua platform ini bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan!
Dengan memanfaatkan Meta Ads dan Google Ads, UKM tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh pesat di pasar yang terus berkembang.
Mau belajar langsung bagaimana pemasaran menggunakan kedua platform ini, ikuti kelasnya di Webmedia.