Medan, 22–23 September 2025 — Dalam upaya memperkuat peran lembaga kursus sebagai agen perubahan dan pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan Pada Satuan Pendidikan Kursus. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Phoenyx Hall – Selecta Hotel Medan, mulai pukul 08.00 WIB hinga selesai, dengan melibatkan 150 peserta dari berbagai satuan pendidikan nonformal di Kota Medan dan sekitarnya.
Workshop ini menjadi bagian penting dari strategi peningkatan mutu satuan pendidikan kursus agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam membangun daya saing wirausaha yang kuat dan berkelanjutan.
Empat Pilar Materi Workshop yang Relevan dan Aplikatif
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapat pembekalan intensif yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kewirausahaan lembaga dan individu. Empat materi utama yang dibawakan oleh para narasumber ahli meliputi:
1.Pengembangan Perencanaan Bisnis, Identifikasi Peluang, dan Strategi Pemasaran Digital
Peserta diajak memahami pentingnya membuat perencanaan bisnis yang terukur, menganalisis potensi pasar yang sesuai dengan jenis layanan kursus yang dimiliki, serta memanfaatkan platform Digital Marketing sebagai strategi pemasaran yang efektif. Pembahasan juga menyentuh penggunaan media sosial, konten edukatif, dan teknik branding yang relevan untuk menarik minat calon peserta kursus.
2.Pengelolaan dan Mitigasi Risiko Bisnis
Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk mengenali potensi risiko yang mungkin muncul dalam pengelolaan lembaga kursus sebagai entitas usaha. Termasuk di dalamnya strategi menghadapi persaingan, tantangan operasional, serta risiko keuangan dan SDM. Metode mitigasi seperti diversifikasi layanan, efisiensi biaya, dan penguatan jaringan kemitraan juga menjadi fokus bahasan.
3.Penyusunan Perencanaan Keuangan Usaha Baru
Materi ini menitikberatkan pada kemampuan peserta dalam merancang rencana keuangan yang sehat untuk usaha baru berbasis pendidikan. Termasuk cara menyusun proyeksi pendapatan dan pengeluaran, menghitung break-even point (BEP), serta memahami pentingnya pencatatan keuangan yang transparan dan akuntabel.
4.Pendidikan Karakter dan Motivasi Berwirausaha
Lebih dari sekadar aspek teknis, workshop ini juga menyentuh sisi karakter dan mentalitas wirausaha. Peserta diajak menggali nilai-nilai seperti integritas, konsistensi, keberanian mengambil risiko, dan ketekunan dalam membangun usaha. Disampaikan juga kisah-kisah inspiratif dari pelaku usaha di bidang pendidikan yang berhasil mengembangkan lembaga menjadi lebih besar dan berdampak sosial.
Gambar 1. Pemateri ke-4
Workshop ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari para peserta. Banyak yang mengaku mendapatkan wawasan baru, terutama dalam menjembatani antara misi pendidikan dan peluang bisnis. Beberapa peserta bahkan telah menyusun rencana tindak lanjut untuk mengembangkan layanan kursus berbasis digital, membuka kelas online, serta menjajaki kolaborasi dengan komunitas lokal.
Workshop Kewirausahaan 2025 ini menjadi titik awal perubahan paradigma bagi lembaga kursus di Kota Medan. Dengan bekal pengetahuan bisnis, strategi digital, manajemen risiko, dan motivasi wirausaha, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan nyata dalam institusinya masing-masing.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik setiap lembaga kursus, ada potensi besar untuk menciptakan dampak ekonomi, sosial, dan pendidikan yang luas — asalkan dikelola dengan visi, karakter, dan strategi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *