Di tahap ini, kunci sukses ada pada kemampuan mendengar aktif dan menggali informasi sedalam mungkin. Seorang desainer tidak hanya mendengar apa yang klien katakan, tapi juga menangkap “makna tersembunyi” dari apa yang sebenarnya mereka inginkan.

Berikut saya bagi dalam dua bagian: daftar pertanyaan yang bisa diajukan, serta tips praktis untuk tahap ini.

📌 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke Klien

  1. Tentang Brand & Identitas
  • Apa cerita di balik nama brand ini? (contoh: “Kopikita” dipilih karena ingin menekankan kebersamaan)
  • Nilai atau filosofi apa yang paling penting dari brand ini?
  • Bagaimana perasaan yang ingin brand ini hadirkan ke audiens (hangat, elegan, energik, dll.)?
  • Kalau brand ini adalah seorang manusia, bagaimana sifat/karakter orang itu?
  1. Tentang Target Audiens
  • Siapa target utama café ini? (misalnya: mahasiswa, pekerja kantoran, komunitas kreatif)
  • Apa kebiasaan mereka saat berkunjung ke café? (sekadar nongkrong, rapat kecil, bekerja dengan laptop, dll.)
  • Apa alasan mereka lebih memilih café ini dibanding kompetitor?
  1. Tentang Visual dan Estetika
  • Adakah brand atau café lain yang menurut Anda visualnya menarik? (minta contoh referensi)
  • Warna apa yang dirasa cocok atau ingin dihindari?
  • Gaya desain apa yang diinginkan? (minimalis, playful, modern klasik, dll.)
  1. Tentang Penggunaan
  • Logo/brand akan digunakan di mana saja? (cangkir, signage, seragam, media sosial, kemasan, dll.)
  • Apakah ada rencana jangka panjang untuk brand ini? (misalnya: ingin berkembang jadi franchise, masuk marketplace online, dll.)
  1. Ekspektasi & Harapan
  • Menurut Anda, apa yang akan membuat desain ini berhasil?
  • Hal apa yang paling tidak Anda sukai dari desain brand? (untuk tahu batasan jelas)
  • Deadline atau timeline yang diharapkan bagaimana?

📌 Tips Praktis Saat Menggali Brief

  1. Gunakan bahasa klien, bukan bahasa desainer.
    Jangan langsung bicara teknis (tipografi, grid, negative space). Biarkan klien menjawab dengan bahasa sehari-hari.
  2. Tanyakan dengan contoh visual.
    Kadang klien sulit mendeskripsikan gaya yang mereka suka. Ajak mereka menunjukkan contoh gambar, brand, atau café lain yang mereka kagumi.
  3. Catat kata kunci penting.
    Misalnya dari Kopikita keluar kata “hangat”, “energi positif”, “bersama”. Kata kunci ini nantinya jadi dasar brainstorming konsep.
  4. Gali lebih dalam dengan pertanyaan “kenapa?”.
    Jika klien bilang ingin suasana “modern minimalis”, tanyakan: Kenapa memilih gaya itu? Apa yang ingin ditunjukkan ke audiens?
  5. Bangun hubungan, bukan sekadar wawancara.
    Klien yang merasa nyaman biasanya lebih terbuka, sehingga insight lebih kaya.

📑 Template Brief Klien – Café Kopikita

  1. Informasi Dasar
  • Nama Brand: ……………………………………………
  • Tagline (jika ada): ……………………………………
  • Cerita singkat tentang brand: ……………………………………………
  1. Identitas & Filosofi
  • Apa alasan memilih nama Kopikita?
  • Nilai utama yang ingin ditonjolkan:
    ☐ Hangat
    ☐ Bersahabat
    ☐ Modern
    ☐ Enerjik
    ☐ Lainnya: ……………………………………………
  • Jika Kopikita adalah manusia, ia seperti apa? (misalnya: ramah, elegan, santai, kreatif, dll.)
  1. Target Audiens
  • Siapa target utama café ini?
    ☐ Mahasiswa
    ☐ Pekerja kantoran
    ☐ Komunitas kreatif
    ☐ Keluarga
    ☐ Lainnya: ……………………………………………
  • Apa kebiasaan mereka saat datang ke café?
    ☐ Nongkrong santai
    ☐ Meeting/kerja dengan laptop
    ☐ Menikmati kopi dengan cepat (grab & go)
    ☐ Lainnya: ……………………………………………
  • Apa yang membedakan café ini dari kompetitor? ……………………………………………
  1. Gaya Visual & Preferensi
  • Warna yang diinginkan: ……………………………………………
  • Warna yang tidak disukai: ……………………………………………
  • Gaya desain yang disukai:
    ☐ Minimalis
    ☐ Playful/ceria
    ☐ Modern klasik
    ☐ Vintage
    ☐ Lainnya: ……………………………………………
  • Referensi brand/café lain yang menurut Anda menarik: ……………………………………………
  1. Penggunaan Brand
  • Logo akan digunakan di:
    ☐ Cangkir
    ☐ Signage café
    ☐ Seragam barista
    ☐ Media sosial
    ☐ Kemasan (take away, snack box, dll.)
    ☐ Lainnya: ……………………………………………
  • Apakah ada rencana jangka panjang brand (misalnya: franchise, ekspansi, online marketplace)? ……………………………………………
  1. Ekspektasi & Timeline
  • Menurut Anda, desain yang berhasil itu seperti apa? ……………………………………………
  • Hal yang ingin dihindari dalam desain: ……………………………………………
  • Deadline/timeline: ……………………………………………
  • Budget (opsional): ……………………………………………

 

Kesimpulan

Tahap ini merupakan fondasi utama dalam proses desain. Di sinilah desainer berusaha memahami secara mendalam siapa kliennya, apa visi mereka, dan bagaimana identitas brand ingin dibentuk.

Pada proyek Kopikita, tahap ini tidak sekadar mengumpulkan data, tetapi juga membangun kesepahaman emosional dan strategis antara desainer dan pemilik café. Melalui brief yang detail, desainer mendapatkan gambaran utuh tentang:

  • Nilai dan karakter yang ingin ditonjolkan (hangat, ramah, dan modern).
  • Target audiens yang dituju (anak muda, pekerja kreatif, penikmat kopi santai).
  • Gaya visual dan nuansa desain yang diharapkan.
  • Ekspektasi hasil akhir dan batasan yang harus dijaga.

Tahap ini membantu desainer untuk menghindari miskomunikasi, mempercepat proses kreatif, dan menghasilkan konsep desain yang tepat sasaran.

Banyak desainer pemula sering gagal bukan karena kurang kreatif, tapi karena tidak mampu memahami klien dengan benar. Brief yang kabur, komunikasi yang salah arah, hingga hasil desain yang tak sesuai harapan—semua berawal dari kurangnya kemampuan menggali kebutuhan klien secara profesional.

Kalau kamu ingin jadi desainer yang benar-benar dipercaya klien dan bisa menerjemahkan ide menjadi karya yang kuat dan bermakna, saatnya belajar dengan cara yang tepat.
✨ Di Webmedia Training Center, kamu akan dibimbing langsung oleh praktisi desain profesional untuk memahami proses kreatif dari tahap briefing, konsep, hingga final design.

Jangan biarkan skill-mu berhenti di “bisa pakai software”.
Saatnya tingkatkan kemampuanmu menjadi desainer yang strategis dan profesional bersama Webmedia!

Contact Us :

0852 6114 0004

0852 1266 5455