Medan, ibukota Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dikenal sebagai salah satu kota gudangnya sumber daya manusia (SDM) teknologi informasi (TI) andal. Banyak sekali eksekutif perusahaan TI di Indonesia maupun luar negeri, berasal dari Medan.

Tidak mengherankan, jika banyak perusahaan dari luar negeri terutama dari negera tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, membuka kantor cabang operasionalnya di Medan. Alasannya, selain dekat secara geografis, kota ini memiliki SDM-SDM TI yang cukup berlimpah dan andal.

Ada beberapa alasan mengapa Medan menjadi salah satu kota gudang SDM TI. Beberapa diantaranya, di kota ini minat untuk mengambil program studi bidang TI cukup tinggi, setidaknya setiap tahunnya terdapat sekitar 5.000 lulusan D3/S1 komputer.

Di kota ini juga, terdapat beberapa institusi perguruan tinggi/akademi yang membuka jurusan TI seperti D3/S1 Ilmu Komputer FMIPA USU. USU juga tahun ini membuka S2 Ilmu Komputer FMIPA, S2 Teknik Komputer Fakultas Elektro. Serta ada beberapa sekolah tinggi dan SMK yang membuka jurusan TI. Meski jumlahnya masih relatif kecil, di kota ini sudah ada beberapa professor bidang TI.

Ada satu pertanyaan mendasar yang kini menjadi perhatian para pemerhati dunia TI, apakah SDM TI yang tersedia itu sudah memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri baik yang ada di daerah ini dan daerah lain maupun luar negeri.

Bagaimana pun, dunia usaha dan industri akan mencari SDM yang memenuhi kebutuhan. Mereka akan melakukan seleksi ketat terhadap SDM yang tersedia, apakah keahlian dan kompetensi yang mereka inginkan sudah dipenuhi atau tidak.

Ada beberapa keahlian khusus di dunia kerja TI, misalnya networking, teknisi, programmer, desain grafis, webmaster, database administrator, IT admin, sales engineering, system analyst, konsultan TI, dan lainnya.

Saya mengamati selama ini, sebenarnya kualitas dan kompetensi SDM TI yang ditelorkan SMK ataupun perguruan/sekolah tinggi, sudah cukup memadai dan bisa berkompetisi di dunia kerja. Sayangnya, mereka tidak begitu percaya diri berhadapan langsung dengan isu kompetensi.

Fenomena itu terjadi karena selama ini SDM TI lokal di saat memulai dunia kuliah tidak dibekali dengan arah dan tujuan yang jelas dan fokus. Selain itu kurikulum TI yang mereka jalani terlalu makro.

Untuk itu, saya melihat ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh para calon SDM TI. Yakni, kuasai materi ajar secara mendalam dan fokuslah memilih bidang TI yang hendak ditekuni hingga memasuki dunia kerja.

Akhir-akhir ini, begitu banyak lowongan kerja perusahaan/instansi yang membuka kesempatan kepada pelamar yang menguasai beberapa bidang spesialis TI seperti networking, prograaming, database.
Kalau sudah lebih expert, sangat banyak perusahaan baik yang bergerak di bidang TI maupun non TI yang hunting SDM TI expert dan spesialis.

Hal terpenting juga yang perlu dicermati para calon SDM TI adalah bagaimana bisa bersaing di pasar kerja global. Tentu saja syarat utamanya adalah bagaimana memenuhi standard internasional (bersertifikasi internasional).

Di dunia pasar kerja, cukup banyak SDM TI yang andal namun sayangnya tidak mengantongi sertifikasi internasional. Dengan mengantongi sertifikasi internasional, dunia kerja TI sudah berada dalam genggaman Anda, tinggal memilih, berkarir di negeri sendiri atau melalang buana seantero dunia. Selamat merancang masa depan cerah Anda!!!

Pusat Pelatihan WEBMEDIA
Jl. Setiabudi, Komp. Setiabudi Bisnis Point No.12-13 CC, Medan – 20122
HP / WA: 0852 6114 0004, 0852 1266 5455
Twitter: @webmediatc
Instagram: @webmediatc
Peta: LKP Webmedia Training Center