Dalam pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, fungsi logika menjadi salah satu elemen penting yang sangat membantu proses analisis. Salah satu fungsi logika yang paling sering digunakan adalah fungsi OR. Fungsi ini berfungsi untuk menguji beberapa kondisi sekaligus, kemudian memberikan hasil TRUE jika salah satu kondisi terpenuhi, dan FALSE jika semua kondisi tidak terpenuhi. Kesederhanaan dan fleksibilitas fungsi OR membuatnya ideal untuk berbagai kebutuhan, seperti validasi data, penilaian, analisis, hingga automasi sederhana.

Apa Itu Fungsi OR di Excel?

Secara teknis, fungsi OR memiliki sintaks sebagai berikut:

OR(logical1, [logical2], ...)
  • logical1, logical2 adalah kondisi yang ingin diuji.

  • Excel akan mengembalikan TRUE jika setidaknya satu kondisi bernilai benar.

  • Excel mengembalikan FALSE jika semua kondisi bernilai salah.

Fungsi OR biasanya digunakan bersama fungsi lain seperti IF, AND, atau NOT untuk menghasilkan rumus yang lebih kompleks dan adaptif terhadap kebutuhan analisis data.

Kenapa Fungsi OR Penting?

Dalam banyak situasi nyata, kita tidak hanya memeriksa satu kondisi, tetapi beberapa syarat sekaligus. Misalnya, menentukan apakah seseorang lulus, apakah sebuah transaksi valid, apakah status pegawai memenuhi kategori tertentu, atau apakah suatu angka masuk dalam rentang toleransi.

Dengan fungsi OR, kita dapat:

  • Membuat keputusan otomatis berdasarkan beberapa kondisi.

  • Membangun logika fleksibel yang bisa menyesuaikan banyak skenario.

  • Mempercepat analisis data tanpa harus memeriksa satu per satu secara manual.

Contoh Kasus: Menentukan Apakah Siswa Lulus Remedial

Bayangkan sebuah tabel nilai siswa yang terdiri dari nilai Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Sekolah menetapkan bahwa seorang siswa harus remedial jika ada salah satu nilai di bawah 75. Di sinilah fungsi OR sangat membantu.

Nama Siswa Matematika Inggris IPA
Andi 80 70 78
Sinta 85 88 92
Joko 74 76 60

Tujuan

Menentukan apakah siswa harus mengikuti remedial atau tidak.

Solusi dengan Fungsi OR

Gunakan rumus:

=IF(OR(B2<75, C2<75, D2<75), "Remedial", "Lulus")

Penjelasan:

  • B2<75 → nilai Matematika kurang dari 75?

  • C2<75 → nilai Inggris kurang dari 75?

  • D2<75 → nilai IPA kurang dari 75?

  • Jika salah satu benar, hasilnya “Remedial”.

Hasil

  • Andi → Inggris 70 → Remedial

  • Sinta → semua nilai ≥ 75 → Lulus

  • Joko → Matematika dan IPA kurang dari 75 → Remedial

Dengan satu rumus sederhana, analisis ratusan data siswa bisa dilakukan dalam hitungan detik tanpa kesalahan.

Fungsi OR di Excel merupakan alat yang sangat penting untuk menguji beberapa kondisi sekaligus dan menentukan keputusan berdasarkan salah satu syarat yang terpenuhi. Dalam contoh kasus penilaian siswa, fungsi OR membantu menentukan status remedial dengan cepat dan akurat. Selain itu, fungsi ini juga dapat diterapkan pada berbagai jenis data, seperti evaluasi kinerja karyawan, validasi transaksi, dan proses administratif lainnya. Dengan memahami cara kerja fungsi OR, pengguna Excel dapat meningkatkan efisiensi kerja sekaligus meminimalkan kesalahan dalam pengolahan data.

Dengan menguasai fungsi OR di Excel bukan hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kemampuan analisis yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Keterampilan seperti ini merupakan skill yang bikin kamu dicari di dunia kerja modern. Jika kamu ingin belajar Excel lebih terarah dan mendalam, kamu bisa mengikuti pelatihan di Webmedia Training Center, tempat belajar yang sudah dipercaya banyak profesional untuk meningkatkan kompetensi digital mereka. Terus tingkatkan kemampuanmu dan jadilah versi terbaik dari dirimu dalam dunia kerja!

Contact Us :

0852 6114 0004

0852 1266 5455