Di dalam sistem operasi Windows, terdapat pengaturan Administrative Language  yang mengatur apa dan bagaimana simbol yang dipergunakan dalam penulisan. Kalau Administrative Language-nya menggunakan Bahasa Indonesia (id-id), maka settingan formatnya akan berbeda dengan yang menggunakan Bahasa Inggris, terutama Bahasa Inggris USA (en-us).

Coba kita perhatikan simbol yang dipergunakan sebagai desimal, pemisah ribuan, dan pemisah parameter di antara kedua format bahasa tersebut :

Table 1 Perbedaan simbol pada format Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Untuk mengetahui lebih jelas tentang darimana datangnya settingan ini, maka pada tombol “Start Menu” Windows, lakukan klik kanan dan pilih “Settings”. Lalu pilih “Administrative Language Settings”, maka akan terbuka kotak dialog “Region” seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar  1 Kotak dialog “Region”

Pada kotak dialog “Region” tersebut, pada menu tab-nya pilih “Formats”, lalu pilih “Additional Settings”, maka akan terbuka kotak dialog lagi seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar  2 Kotak dialog “Customize Format”

Kotak dialog “Customize Format” ini berisi daftar simbol yang digunakan dalam format bahasa yang dipakai komputer kita. Perhatikanlah simbol yang digunakan sebagai “Decimal symbol”, “Digit Grouping”, dan “List Separator”. Ketiga simbol itulah yang kita singgung pada tabel perbedaan bahasa di atas sebelumnya.

Gambar  3 Letak simbol desimal, digit grouping, dan List Separator

Sebagai pengguna komputer, kita sangat perlu mengetahui format yang mana yang dipergunakan di dalam komputer kita.

Untuk contoh, jika kita ingin memasukkan nilai bilangan PI ( π ) ke dalam dokumen kita, jika format komputer kita adalah Bahasa Inggris, maka yang yang seharusnya kita masukkan adalah “3.14”, tetapi jika Bahasa Indonesia, maka yang seharusnya kita masukkan adalah “3,14”.

Jelas sekali perbedaannya, bukan? Yang satu pakai titik, sedangkan yang satu lagi pakai koma. Kalau kita terbalik menggunakannya, maka nantinya nilai PI itu tidak bisa kita keluarkan dalam perhitungan dan perkalian di dalam tabel.

Begitulah pentingnya mengetahui format bahasa yang mana yang dipakai oleh komputer kita.

Satu lagi yang berbeda antara settingan Bahasa Inggris Amerika (EN-US) dan Indonesia (ID-ID) adalah  letak tanggal dan bulan. Hal ini sangat penting untuk diketahui terutama pada waktu memasukkan tanggal di dalam Microsoft Excel.

Pada komputer yang memakai format EN-US, untuk memasukkan tanggal kalender, yang dimasukkan adalah bulannya dulu, baru tanggalnya. Sedangkan pada komputer yang memakai format ID-ID, yang dimasukkan adalah tanggalnya dulu, baru bulannya.

Sebagai contoh, jika kita ingin memasukkan tanggal 17 Agustus 1945 ke dalam sebuah cell di dalam Excel, maka yang harus kita ketikkan akan berbeda di antara kedua bahasa tersebut.

Table 2 Perbedaan cara memasukkan tanggal 17 Agustus 1945

Jadi letak perbedaannya itu adalah pada cara menginputkan angkanya. Harus sesuai dengan format bahasa dari komputer masing-masing.

Jika kita ingin mengubah format bahasanya, maka kita memilihnya dari kotak select pemilihan bahasa dan negara seperti pada gambar berikut :

Gambar  4 Mengganti Format Bahasa

Setelah itu jika ingin mengubah beberapa settingan dari settingan bawaannya, maka klik pada tombol “Additional Settings”, dan lakukan perubahan yang diinginkan. Jangan lupa meng-klik tombol “Apply” dan “OK” untuk menyimpan perubahan.

Ternyata, mengatur format bahasa di Windows bisa membuat kita lebih nyaman dalam bekerja. Nah, kalau ingin belajar hal-hal praktis lain seputar komputer, yuk ikuti kursus di Webmedia Training Center. Belajarnya enak, ilmunya langsung terpakai!

Contact Us :

0852 6114 0004

0852 1266 5455