Di dalam Microsoft Excel, tanggal dan jam sebenarnya bukan sekadar teks biasa, melainkan angka yang memiliki sistem penyimpanan khusus. Jika tidak dipahami dengan baik, hal ini sering membuat hasil perhitungan menjadi membingungkan. Kali ini akan membahas konsep dasar tanggal dan jam di Excel, mulai dari cara penyimpanan, format tampilan, hingga penggunaannya dalam perhitungan sehari-hari.

Format Tanggal di Excel

Isi di dalam cell Excel terbagi dua jenis, yaitu text dan number. Apapun yang kita inputkan ke dalam cell, tergolong kepada dua jenis itu. Sebuah huruf, sebuah kata, sebuah spasi, dan sebagainya, tergolong kepada text. Bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan persen, dan sebagainya, tergolong kepada number. Termasuk tanggal kalender dan jam, tergolong kepada number.

Mengapa tanggal kalender tergolong kepada number?

Karena sebenarnya sebuah tanggal di dalam Excel adalah jumlah bilangan hari dihitung sejak tanggal 1 januari 1900. Tanggal 1 Januari 1900 itu sendiri adalah bilangan 1. Tanggal berikutnya adalah bilangan 2. Tanggal berikutnya lagi adalah 3, dan seterusnya.

Sebagai contoh, bukalah Microsoft Excel, lalu inputkan angka 1 di dalam cell, dan Enter. Lalu ubah formatnya menjadi Date. Maka angka 1 itu tersebut akan berubah menjadi tanggal 1 Januari 1900.

Gambar  1 Mengubah format angka 1 menjadi tanggal 1 Januari 1900

Demikian juga kebalikannya.

Seandainya kita coba memasukkan suatu tanggal, maka tanggal tersebut dapat kita kembalikan formatnya ke bentuk number. Sebagai contoh, pada suatu cell, masukkan tanggal 17 Agustus 1945. Setelah itu, ubah formatnya menjadi General atau Number, maka tanggal 17 Agustus 1945 akan berubah menjadi angka 16666.

Gambar  2 Tanggal 17 Agustus 1945 sebenarnya adalah angka 16666 di dalam Excel

Jadi kalau kita dapat membayangkannya, sebenarnya tanggal di dalam Excel itu adalah sebuah counter yang terus berjalan. Setiap hari bertambah 1. Dengan kata lain, di dalam Excel 1 hari adalah 1 desimal.

Gambarannya sebagai berikut :

Format Jam di Excel

Setelah memahami bahwa di dalam Excel, 1 hari adalah 1 desimal, kita dapat melanjutkan pemahamannya kepada satuan waktu yang lebih kecil. Satu hari terdiri dari 24 jam. Karena itu di dalam Excel, satu jam sebenarnya mewakili bilangan pecahan 1/24  atau sama dengan 1 hari dibagi 24. Dimulai dari jam 00:00 tengah malam, itu sebenarnya adalah bilangan 0/24 . Lalu satu jam berikutnya, atau pukul 01:00 dini hari, itu sebenarnya adalah bilangan 1/24. Begitulah seterusnya.

Jadi pukul 06:00 pagi subuh sebenarnya adalah bilangan 6/24 , dan pukul 12:00 siang hari sebenarnya adalah bilangan 12/24 , atau tepat setengah perjalanan dari tanggal hari ini menuju tanggal besok.

Coba kita contohkan dengan praktik  di dalam Excel.

Masukkan pukul 06:00 di dalam cell, maka Excel akan otomatis menampilkannya dalam format jam atau waktu. Lalu ubah formatnya menjadi Number biasa. Maka akan berubahlah angka jam tersebut menjadi angka desimal 0,25 atau ¼. Atau dengan kata lain pukul 6 pagi adalah seperempat perjalanan dari tanggal hari ini menuju tanggal besok.

Gambar  3 Pukul 6:00 pagi sebenarnya adalah bilangan 0,25 atau bilangan pecahan seperempat

Nah, sekarang Anda sudah tahu rahasia di balik angka-angka tanggal dan jam di Excel. Seru, bukan? Kalau ingin belajar lebih banyak lagi tentang Excel dan keterampilan komputer lainnya, yuk ikutan kursus komputer di Webmedia Training Center.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *